Assalamualaikum Sister, apa kabar? Sebenarnya kami ingin mengirim surat ini besok. Namun, karena berbagai alasan kami mengirimnya hari ini, satu hari sebelum kau lahir 18 tahun yang lalu. Surat ini adalah kado kecil dari kami. Walau bagaimanapun, kami berharap semoga surat ini bisa mengobati sedikit rindu di antara kita. Alhamdulillah, 18 tahun lalu kau dititipkan Allah pada keluarga kita untuk menjadi saudaraku, lebih tepatnya sebagai adik. Suatu nikmat yang luar biasa karena hingga detik ini Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga walaupun kita selalu tinggal berlainan kota. Awal mulanya, kita tumbuh bersama dengan hubungan yang tidak begitu damai . Sebagai anak kecil, wajar saja kita terlalu sering bertengkar dan saling menyakiti. Karena waktu, akhirnya kita memahami betapa hubungan baik sungguh sangat berharga. Selamat hari lahir, Sister. Lucu rasanya membayangkan kita berbicara menggunakan sapaan kau , -mu , aku , atau –ku karena memang ...
dari manusia yang sedang belajar mencintai buku