Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan Pribadi

Pawang Hujan di MotoGP Mandalika

Sumber : Instagram @motogp Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pawang adalah orang yang mempunyai keahlian istimewa yang berkaitan dengan ilmu gaib seperti dukun, mualim perahu, pemburu buaya, dan penjinak ular. Sedangkan pawang hujan adalah orang yang pandai menolak hujan. Sebelum membuat penilaian, mari kita cari tahu bagaimana cara pawang hujan mengendalikan hujan? Pawang hujan tidak menghentikan hujan, tapi memindahkan atau menggeser hujan yang akan turun di lokasi tertentu ke lokasi lain. Dalam menggeser hujan, pawang hujan meminta bantuan atau bekerjasama dengan khodam , makhluk ghaib yang tinggal di barang pusaka. Khodam akan menjadi rekan pawang hujan untuk membantu memindahkan hujan agar tidak turun di tempat yang diinginkan. 1 Menurut ajaran Agama Islam, apa hukum mempercayai pawang hujan? Berdosa 2 , tidak dibenarkan, 3 dan syirik karena meminta kepada jin 4 . Apa bedanya meminta bantuan pawang hujan dengan meminta bantuan para ulama atau asatidz? Sangat berbeda. ...

Bisakah CPNS Memperoleh Tugas Belajar?

Dalam setiap perjalan kita, ada banyak orang yang berjasa Judul tulisan ini adalah pertanyaan yang saya tanyakan ke Google setelah melihat pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjelang akhir tahun 2020. Saat itu, saya tidak melihat ada peluang untuk mendapatkan keduanya : menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melanjutkan S3 dengan Beasiswa MEXT . Saya harus memilih salah satunya. Saat itu, saya memilih untuk menjadi ASN dengan pertimbangan saya masih bisa berjuang untuk mendapatkan beasiswa lain. Tidak dengan ASN, sekali mengundurkan diri, maka tidak akan bisa mendaftar lagi untuk selamanya. Berkat saran dari dosen pembimbing, pilihan tersebut tidak membuat saya berhenti untuk terus mencoba memperjuangkan keduanya. Perjuangan ini membuat saya harus membaca dan mempelajari aturan pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar untuk ASN di Indonesia. Tulisan ini saya buat untuk memberikan gambaran bagi teman-teman yang sedang menghadapi hal yang sama. Tapi ada satu catatan...

My Research Journey (1)

Allah sebutkan dalam Al-Quran bahwa keberhasilan dan kegagalan akan dipergilirkan kepada manusia agar Allah mengetahui siapa yang paling beriman di antara mereka. Berhasil dan gagal adalah bagian dari takdir kehidupan. Hari ini, proposal penelitian yang kuajukan 3 bulan lalu tidak lolos pendanaan. Salah satu mimpiku adalah mendapat international research grants . Hari ini, mimpi itu belum nyata. Tidak apa-apa, belajar dari kesalahan dan semangat untuk berbenah diri. Suatu hari nanti, insya Allah namaku akan tertera di  sini . Bismillah...

Closing 2020 With Gratitude, Please!

  Catatan ini aku tulis untuk para sahabat yang bertanya bagaimana kondisiku. Sejujurnya aku bingung mau menjawab apa. Aku coba jelaskan. Semoga ceritaku menjawab pertanyaan teman-teman. Terimakasih sudah khawatir dan peduli. Hanya Allah yang mampu membalas kebaikan teman-teman. Siapapun yang membaca tulisan ini, mohon do'akan agar aku dan keluarga Allah berikan kemampuan untuk senantiasa bersabar dan bersyukur dalam menjalani hidup ini. Do'a yang baik juga kupintakan pada Allah untuk teman-teman. 

Langkah Pertama

Tulisan ini dibuat khusus untuk diriku dan mereka yang tidak pernah berhenti berjuang dalam merealisasikan mimpi-mimpi. Semangatlah dan yakinlah bahwa kita tidak pernah sendiri!

Antara MEXT dan LPDP, Lebih Baik Mana?

Camping LPDP Awardee ITB di Bukit Moko

Bagian 3: Proses Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Langit senja di atas Stasiun Rangkasbitung

Bagian 2: Pengalaman Interview Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Pagi di Jakarta

Bagian 1: Pengalaman Mendaftar Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Secangkir Teh Hangat Salman

Teh melati, teh kesukaanku

Singkong Goreng Merekah

Ditambah keju parut lebih maknyus...

Sambal Cengek dan Kakak Tingkat

Kalo ngomong sambal, ingatnya Kak Utiya...

Liwet, Hidangan Sunda Penggugah Selera

Nasi liwet, sambal tahu teri, bandeng goreng, dan tumis kangkung saori...

Sayur Bayam Ala Mamak

Tumis bayam merah

Resep Pisang Susu

Banana oh banana...

Senja di Barat

Sore dibalut gerimis. Tanah basah. Air menggenang dalam cekungan. Bumi sudah tak lagi haus. Panas telah lama pupus. Menyisakan Pak Tua duduk bersarung. Daun menghampar. Dahan bergoyang. Dendang terdengar samar. Entah itu burung, angin, atau bambu di tepi jalan. Atau suara Pak Tua yang sedang girang. Aku berjalan. Jalan menuju barat. Panjang, tapi sebentar. Bersama angin muson. Membawa hujan. Membawa rindu. Membawa kenangan, juga tangisan. Barat, tempat kembali matahari. Arah manusia menghadap Tuhan. Kembali pada kebenaran. Ke pangkuan Yang Maha Benar. Barat, tempat kembali pulang. Setelah melakukan perjalanan panjang. Senja di barat adalah kerinduan. Pada timur yang tertinggal. Pada waktu yang disia-siakan. Aku menyesal. Mengapa dulu timur kuabaikan? Timur adalah kelahiran. Tempat pagi datang. Tempat lahir matahari. Tempa...

Jalan yang Kupilih

-Teman- Izinkan aku menumpahkan kegelisahan, di sela-sela rasa takut pada kehidupan. Khawatir jika nanti aku meninggalkan dunia ini tanpa bekal yang cukup untuk memasuki surga-Nya. Izinkan aku mengabadikan kecemasan, agar nanti ini menjadi catatan yang bisa mengingatkanku tentang visi-misi sebuah pekerjaan. Izinkan aku untuk merekam janji dan harapan, agar kelak bisa membangunkanku dari nyamannya kehidupan. Catatan kecil tentang sebuah keputusan, tentang jalan yang aku pilih untuk menjemput ridho Allah. Inilah sebuah kisah yang akan menjadi guruku kelak... Serpong, 15 Juli 2018 Terik matahari menyambut hangat kedatanganku. Saat matahari sedikit tergelincir ke arah barat, aku menginjakkan kaki di bumi Serpong untuk pertama kali. Rasa asing dan haus menemaniku menunggu teman yang datang menjemput. Suasana yang cukup sepi untuk ukuran sebuah komplek, Batan Indah, komplek yang kelak menjadi domisiliku untuk sementara waktu. Puspiptek, 16 Juli 2018 Tepat pukul sembilan p...

Tentang Menjadi Mahasiswa ITB

Euforia kelulusan Menjadi mahasiswa ITB,lulus dari ITB adalah mudah untuk beberapa orang. Tapi menjadi sulit bagi beberapa orang yang lain. Dan saya adalah bagian dari populasi beberapa orang yang lain. Padang Panjang,2007 Warna-warni jaket almamater menghiasi lapangan upacara bendera. Kuning, merah, hijau terang, hijau gelap, donker, dan beberapa warna lain berjejer di salah satu sisi lapangan rumput sekolah kami. Mereka adalah alumni SMA yang berhasil lulus ujian masuk kampus favorit. Katanya, untuk memotivasi adik-adik kelas agar bisa mengikuti jejak mereka. Namun bisik-bisik teman dari barisan belakang menginterpretasikan kedatangan mereka adalah ajang unjuk diri atas pencapaian yang mereka buat. Mungkin bisik-bisik ini ada benarnya karena beberapa dari mereka memilih mundur atau pindah kampus setelah satu tahun berlalu. Tapi tidak sedikit juga yang melejit, punya prestasi selangit. Saya sendiri jatuh hati pada almamater warna hijau lumut. Tidak butuh waktu lama saya t...

Lumbung Kebijaksanaan

Alm. kakek waktu muda (Datok Ayah) Aku lahir di pinggir Provinsi Jambi, Duson Tabon. Sebagian besar penduduknya adalah penyadap karet, termasuk ayah dan ibuku. Proses kelahiranku ditangani oleh dukun beranak yang tidak lain adalah nenekku. Minimnya fasilitas kesehatan, sulitnya akses transportasi, dan uang yang terbatas membuat orang tuaku hanya mampu menyambut hadirku di kamar gelap milik seorang sahabat tanpa bantuan tenaga medis. Setelah pindah ke desa ibu, aku tumbuh dalam didikan ibu dan kakek. Jauh sebelum usia sekolah, ibu mengajarku menghafal surah-surah pendek, menulis, berhitung, dan membaca. Di zaman itu, ini adalah hal aneh di mata orang lain karena hampir semua anak di desaku baru belajar saat duduk di bangku sekolah dasar. Setiap magrib kakekku datang, mengajar salat dan mengaji. Setiap magrib juga aku menangis, berontak tidak ingin belajar bersama kakek. Ibu akan membujukku dengan ikan atau ayam goreng. Tangisku berhenti, semangat belajarku kembali lagi karena dua m...