Hallo, ini Melda, pemilik tagihan 542,520 Yen yang sempat beredar. Tulisan ini saya buat untuk menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi. Silahkan dibaca dan dipelajari dengan bijak. Saya bersedia menjawab pertanyaan bermanfaat dari pembaca. Silahkan tulis di kolom komentar agar saya tidak menjawab pertanyaan yang sama secara berulang. Terimakasih, semoga penjelasan singkat ini bermanfaat.
Sorry to say, banyak orang hanya fokus pada nominal akhir yang ditagih, tanpa tahu kronologi bagaimana nominal ini saya dapatkan.
Kronologi Kejadian
24 September 2025: saya mengirimkan surat via pos ke management karena saya akan ke luar awal Desember. Karena tidak berbahasa Jepang, saya minta komunikasi hanya lewat email. Karena mau ke luar, saya minta management memeriksa rumah yang saya tempati karena saya mau mencoba klaim asuransi agar tidak membayar mahal atas kerusakan saat ke luar. Management setuju, dia datang bersama kontraktor. Saya tunjukkan detail rumah tanpa ada yang ditutupi, membuka semua celah, menyingkap semua penutup. Mereka menilai dan mencatat mana yang termasuk kerusakan akibat pemakaian normal dan mana kerusakan yang disebabkan kesalahan penghuni. Mereka menegaskan kalau ini bukan final check, nominal akhir tagihan yang harus saya bayar tetap hari terakhir saat saya mengembalikan kunci.
Oh ya, perlu digaris bawahi, sebelum memanggil management datang, saya sudah mempelajari poin-poin yang bisa dicover asuransi. Saya pakai asuransi yang disediakan COOP untuk student yang tinggal sendiri (ngekos). Asuransi saya mengcover kerusakan akibat kelalaian dan kerusakan akibat kebakaran. Saya melapor ke asuransi bahwa saya menyebabkan kebakaran kecil di kitchen panel dan kerusakan pada lantai akibat menggunakan mat dengan lem. Asuransi menjelaskan bahwa untuk mengklaim saya butuh bill atau receipt (bukti bayar) dari kerusakan yang disebabkan. Oleh sebab itu saya meminta inspeksi oleh management.
Mundur lagi ke belakang, saya orang ketiga yang menempati rumah ini. Saya memutuskan take over kontrak dengan sadar, tahu kondisi rumah dengan baik (termasuk kerusakan yang disebabkan oleh penghuni sebelumnya), dan tahu penghuni sebelumnya mau bertanggungjawab penuh atas kerusakan tersebut. Satu hal yang saya tidak tahu adalah kontrak karena saat pergantian penghuni, management tidak menjelaskan ulang isi kontrak dengan penghuni sebelumnya. Saya tidak memegang kontrak hingga Oktober 2025. Kontrak hanya dipegang oleh management. Mereka memberikan saat saya membutuhkannya untuk mengurus asuransi. Catatan lagi, terjadi perpindahan management selama saya menempati rumah ini. Jadi saya berurusan dengan management yang berbeda dengan penghuni pertama. Jika ada asumsi saya dijebak, dua penghuni sebelumnya lepas tangan, kita melakukan ini karena uang---sorry to say, lebih baik Anda diam karena tidak semua manusia lalai seperti kami adalah manusia yang tergiur oleh harga murah dan ingin lari dari tanggungjawab.
Penghuni pertama, sejak menempati rumah ini tahun 2018 menyebabkan kerusakan. Dia bersedia menanggung semua biaya kerusakan yang ditimbulkan. Kesalahan dia hanya satu, tidak lapor asuransi dan management saat itu. Secara hukum dia juga tidak salah, termasuk penghuni kedua, karena saya dengan sadar menandatangani dokumen perpindahan penghuni yang bunyinya "saya bersedia mengambil alih semua tanggungjawab penghuni sebelumnya." Artinya, apapun yang terjadi di rumah ini adalah tanggungjawab saya setelah saya menandatangani dokumen itu, termasuk kerusakan yang disebabkan oleh penghuni sebelumnya.
Apakah asuransi menanyakan tanggal kejadian? Jelas. Saya mengatakan kebakaran kecil terjadi Januari 2025 dan memasang alas lantai dengan lem saat masuk apartment. Tidak ada yang dipermasalahkan oleh asuransi karena yang saya lakukan legal. Asuransi atas nama saya, kerusakan disebabkan oleh saya karena saya mengambil alih tanggungjawab penghuni sebelumnya. Apakah asuransi datang memeriksa? Tidak, mereka hanya menerima gambar yang saya berikan. Tapi saya siap jika asuransi datang memeriksa karena tidak ada yang mau disembunyikan sejak awal. Kalau mereka bilang tidak bisa karena kejadiannya Januari dan saya baru melaporkan September, saya juga tidak masalah karena itu resiko saya yang menunda. Tapi ga ada salahnya untuk mencoba. Bagaimana jika asuransi tidak membayar penuh dan saya harus ditagih sebanyak itu? Apa bedanya saya melapor di awal atau diam saja dan berusaha memperbaiki sendiri lalu management mempermasalahkannya saat saya ke luar? Sama-sama harus bayar. Opsi kedua saya lebih rugi, sudah renovasi sendiri tapi management tidak terima karena dikontrak ada pasal "penghuni tidak dibenarkan untuk mengubah apapun tanpa izin dari management." Sebagai manusia lebay strict to the rules, urusan cat luntur saja saya tanyakan ke management apa boleh saya bersihkan dan cat ulang. Mereka bilang tidak, mengapa saya harus inisiatif untuk ngecat. Apalagi hal besar yang jelas akan dipermasalahkan.
Proses Asuransi
Menurut saya, proses asuransi sangat mudah, mereka sangat welcome dan menyediakan interpreter untuk saya yang tidak mengerti Bahasa Jepang. Ini masalah utamanya. Saat saya dikirimkan formulir oleh asuransi untuk diisi, saya harus meminta bantuan banyak orang karena saya tidak mengerti maksud formulirnya walau diberikan contoh pengisian dengan sangat jelas. Orang Indonesia selalu baik dan membantu, tapi karena keterbatasan waktu saya harus meminta bantuan banyak orang. Saya harus menjelaskan cerita dengan rinci secara berulang. Tanpa mengecilkan bantuan apapun yang diberikan, proses menjelaskan ini paling melelahkan. Tapi ini harus dilakukan karena mereka tidak bisa membantu jika mereka tidak tahu rangkaian cerita secara utuh. Hambatan lainnya adalah keterbatasan komunikasi dengan management. Asuransi ini melibatkan tiga pihak secara aktif: saya, management, dan asuransi. Ada bagian yang saya lakukan dengan management. Ada bagian yang harus dilakukan management dan asuransi. Ada bagian yang harus saya lakukan dengan asuransi. Jika salah satu saja komunikasinya kurang baik, proses ini berubah jadi lorong gelap tak berujung---termasuk kendala penggunaan bahasa. Membingungkan, serba menunggu, dan tidak ada kepastian. Singkat cerita, asuransinya bersedia menanggung 481,334 Yen yang dijelaskan secara detail kepada saya via telpn, juga mereka jelaskan ke management secara langsung. Singkatnya lagi, saya hanya akan membayar kurang dari 50,000 Yen saat harus ke luar apartment, sudah termasuk biaya kebersihan dan lain-lain tanpa perlu pusing berusaha memperbaiki kerusakan dengan harapan diberikan keringanan oleh management. Jika ditotal semua tanpa dikurangi deposit, tanggungan saya kurang dari 83,000 Yen untuk ke luar apartment ini (selain biaya air dan listrik yang saya masih digunakan). Jika dibagi tiga, kita hanya membayar kurang dari 30,000 Yen. Sementara penghuni pertama yang mau tanggungjawab sejak awal sudah menyediakan uang 200,000 Yen untuk masalah ini (*dia harus mentraktir saya ramen halal wagyu Shinjuku tei ini. Hehe, bercanda!)
Apakah saya puas? Sangat bersyukur lebih tepatnya. Walau saya melaporkan dua kasus, tapi yang diklaim akhirnya hanya satu kasus karena bill tagihannya digabung. Tapi ya sudah lah, saya lihat detail invoice kerusakan lantai kepada kami juga kurang dari 15,000 Yen karena jasa perbaikan masuk tagihan kebakaran karena kontraktornya sama.
Apa hikmahnya? Niat baikmu di dunia yang fana ini tidak selalu disambut baik oleh semua orang. Tapi niat baikmu tidak akan luput dari catatan Tuhan. Apapun yang terjadi, jika kamu merasa benar, jangan takut dan khawatir untuk terus berjalan di jalan yang dipilih walau gelap dan menakutkan. Percaya saja, di ujung sana ada secercah cahaya menunggumu. Kebaikan dibalas kebaikan, keburukan dibalas keburukan. Hidup ini tebar-tuai. Ga ada yang dibiarkan begitu saja. Jika berbuat salah, bertanggungjawab dengan salahmu. Jika benar, jangan takut walau apapun menghantuimu. Seluas apa sih dunia ini, mau lari kemana emang?
Terimakasih atas segala bantuannya, sekecil apapun sangat berharga untuk saya. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang enak untuk dibaca. Silahkan diambil pelajaran baiknya dan jangan diikuti bagian salahnya. Berikut gambar kerusakan apartment saya. Semoga saya bisa ke luar apartment ini dengan tenang dan damai tanpa drama, tanpa ada extra charge lagi karena management mengatakan ini final cost tapi yang namanya final adalah hari mengembalikan kunci. At least, saya ga perlu repot bersih-bersih ekstra kerusakan yang saya akui sejak awal. Tinggal sapu-sapu debu dan gosok kamar mandi sikit, hehe...




Komentar