Minggu, 14 Juni 2020

Singkong Goreng Merekah


Ditambah keju parut lebih maknyus...

Singkong yang memiliki nama ilmiah Manihot esculenta sudah kukenal sejak kecil. Mulai dari cara menanam, memanen, hingga mengolahnya menjadi cemilan lezat. Di dataran rendah Kabupaten Tebo, pohon singkong tumbuh subur. Daun singkong muda yang kami sebut sebagai pucuk ubi dimasak sayur santan, gurih dan manis, apalagi jika ditambah ikan teri dan daun kunyit. Umbinya diolah jadi berbagai jenis penganan. Mulai dari lepek, godok, tape, keripik, hingga kerupuk. Waktu kecil, aku sering membantu Mamak membuat kerupuk. Biasanya menggunakan singkong yang sudah tua, karena umbinya akan busuk jika dibiarkan dalam tanah setelah melewati masa panen. Umbi yang sudah tua mengandung banyak air sehingga perlu diperas agar kerupuk tidak pahit. Singkong parut ditambahkan garam dan irisan daun kunyit lalu dicetak dan dikukus hingga matang. Selanjutnya, adonan dijemur di bawah sinar matahari agar kering sempurna.

Karena singkong bisa didapat dengan mudah dari kebun milik sendiri, penganan singkong menjadi biasa dan membosankan. Saat sudah merantau, aku menyadari bahwa singkong cukup mahal. Membeli satu kilogram singkong di rantau sama dengan membeli satu karung singkong di desaku. Perbedaan yang sangat mengejutkan. Menurut teori kehidupan, sesuatu yang mahal akan terasa lebih nikmat. Ini juga terjadi padaku. Singkong yang dulunya biasa menjadi begitu istimewa. Lezat tiada terkira. Salah satu favoritku adalah singkong goreng merekah yang ditaburi keju parut. Gurih sempurna, apalagi jika dinikmati selagi hangat.

Proses membuatnya juga sangat mudah. Singkong dikupas dan dipotong sesuai selera, lalu direbus hingga setengah matang (bagian dalamnya sudah merekah, bagian luar masih utuh). Hati-hati, jangan terlalu matang karena singkong akan hancur dan menyerap banyak minyak saat digoreng. Angkat singkong dari air rebusan, langsung dimasukkan ke dalam air es yang sudah dicampur bawang putih giling, garam, kaldu, dan ketumbar bubuk. Singkong direndam sekitar satu jam. Makin lama waktu perendaman, bumbu makin meresap ke dalam singkong. Setelah dirasa cukup, singkong digoreng dalam minyak panas. Pastikan minyak benar-benar panas agar singkong tidak menyerap minyak. Jika bagian luar singkong sudah garing (tekstur sudah keras), angkat dan sajikan dengan ditaburi keju parut. 

Tidak ada komentar: