Banana oh banana...
Pisang adalah cemilan andalan keluarga kami karena murah dan mudah diolah. Waktu masih bocah, almarhum Kakek (Datok) paling rajin menanam pisang, khususnya pisang kepok atau di desa kami disebut pisang batu karena teksturnya yang keras dan kadang juga memiliki biji. Hingga sekarang, pisang yang ditanam Kakek masih dirawat oleh Mamak di kampung halaman. Pisang rebus, pisang goreng, atau pisang bakar adalah hidangan yang hampir tiap pekan selalu saya nikmati. Setelah merantau, saya menyadari betapa berharganya kenangan yang sudah ditinggalkan oleh Datok. Di perantauan, saya tidak bisa menikmati pisang sesuka hati. Selain harganya yang mahal, kualitas pisang yang dijual juga tidak sebagus pisang di kampung halaman. Saya sering kena jebakan, membeli pisang yang sudah matang tapi tidak manis karena matangnya disebabkan oleh zat kimia. Kemarin saya membeli pisang tanduk dan mengolahnya menjadi pisang susu yang manis dan lezat.
Bahan-bahan:
- Pisang tanduk matang, dipotong sesuai selera.
- Tepung pisang goreng instan, jika mau membuat adonan tepung sendiri juga bisa.
- Coklat bubuk, susu putih bubuk, dan gula halus yang dicampur dan diayak agar tidak ada grindil.
- Keju cheddar yang sudah diparut.
- Goreng pisang sesuai selera, saya goreng agak garing, lalu tiriskan agar tidak ada minyak yang menempel pada pisang.
- Taburi bubuk yang sudah dicampur dan diayak, lalu taburkan keju parut di atasnya. Pisang goreng susu siap dinikmati. Sangat mudah bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar