Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Catatan Harian Calon Doktor

  Hi, aku Jabir, Professor dari masa depan. Ini ceritaku saat S3 di Sapporo. Jika masih hidup, 2101 nanti usiaku lebih satu abad. Kecil kemungkinan ragaku masih ada di dunia. Sepertinya aku sudah pindah ke surga. Saat itu, cicitku sedang menyiapkan dokumen beasiswa pendaftaran S3 di Asia. Namanya Sina, baru saja lulus dari Master of Science Northwestern University. Karena ingin meraih gelar doktor sebelum berusia 28 tahun, Sina mendaftar di beberapa kampus Jepang yang menawarkan program riset dengan masa studi tiga tahun. Saat mencari album foto lama, Sina menemukan catatanku waktu S3. Selama ini Sina mengenalku sebagai peneliti material di Indonesia. Sina tidak pernah tahu hari-hari yang kulewati saat menjadi mahasiswa S3. Setelah membaca catatan ini, apakah Sina masih ingin melanjutkan S3 dan mengejar mimpinya untuk menjadi peneliti obat di dunia?

Cara Terbaik Untuk Berduka

Maret di kampusku, Model Farm Hokudai Hari ini aku sedikit lesu, melangkah lunglai di atas jalan yang sama. Pagi terlihat indah, namun aku tidak cukup bahagia untuk tertawa. Banyak hal terjadi akhir-akhir ini, aku hanya menyimpannya sebagai kata dalam kepala. Mulai dari paper-ku yang berubah cerita, semua berantakan tanpa bisa dikendalikan. Aku bersalah pada beberapa teman, meninggalkan sebelum mulai perjalanan bukan hal yang benar. Tidak punya cukup kata-kata baik untuk menjelaskan, membuatku pamit dan menjauh tanpa meninggalkan alasan. Ini bukan sikap yang baik, tapi tidak ada opsi lain yang lebih baik. Pertengahan Maret, juga pertengahan Ramadhan, tapi aku merasa semakin Jauh dari Tuhan. Selain salju yang masih turun, hatiku yang gelisah membuat jalan ini kehilangan arah. Aku bertanya, "Setarakah semua ini dengan apa yang dikorbankan?" Diriku yang lain hanya diam, diam merenungi jengkal demi jengkal yang kutinggalkan di belakang. Setelah tiga tahun tinggal ribuan kilometer...

Kembali ke Titik Awal

  Hokkaido University (Gate Kita 18) Suatu waktu, perjalanan ini akan sampai di titik akhir. Saat masa itu datang, aku akan lega. Perjalanan ini mungkin tidak cukup panjang, tapi melelahkan. Setelahnya, aku akan kembali ke titik awal, tempat semua perjalanan ini dimulai. Sekedar memberitahumu, aku membeli ipad model terbaru beberapa hari lalu. Harganya cukup mahal, sejumlah uang jajanku beberapa bulan. Aku happy , perangkat tipis yang ada dalam daftar barang impian saat ini ada dalam genggaman. Senang sekali, tapi setelahnya aku merasa biasa saja. Tidak ada yang istimewa dengan benda ini. Beginilah dunia. Semua tampak menarik sebelum dimiliki. Saat ini, aku sedang berpikir untuk kembali menulis cerita. Kali ini, aku tidak tahu akan bertahan berapa lama. Mungkin sama seperti sebelumnya, beberapa hari saja sampai aku terbiasa dengan ipad baruku. Aku tidak tahu cerita mana yang menarik dan layak untuk dibagikan. Ceritaku hanya istimewa untuk diriku sendiri, belum tentu bermakna di hat...