Jumat, 14 Maret 2025

Kembali ke Titik Awal

 

Hokkaido University (Gate Kita 18)
Suatu waktu, perjalanan ini akan sampai di titik akhir. Saat masa itu datang, aku akan lega. Perjalanan ini mungkin tidak cukup panjang, tapi melelahkan. Setelahnya, aku akan kembali ke titik awal, tempat semua perjalanan ini dimulai. Sekedar memberitahumu, aku membeli ipad model terbaru beberapa hari lalu. Harganya cukup mahal, sejumlah uang jajanku beberapa bulan. Aku happy, perangkat tipis yang ada dalam daftar barang impian saat ini ada dalam genggaman. Senang sekali, tapi setelahnya aku merasa biasa saja. Tidak ada yang istimewa dengan benda ini. Beginilah dunia. Semua tampak menarik sebelum dimiliki.

Saat ini, aku sedang berpikir untuk kembali menulis cerita. Kali ini, aku tidak tahu akan bertahan berapa lama. Mungkin sama seperti sebelumnya, beberapa hari saja sampai aku terbiasa dengan ipad baruku. Aku tidak tahu cerita mana yang menarik dan layak untuk dibagikan. Ceritaku hanya istimewa untuk diriku sendiri, belum tentu bermakna di hati pembaca. Ah, sudah seperti penulis saja. Padahal, belum tentu ada yang membaca. Jika kebetulan kamu mampir di halaman ceritaku, bisakah kamu tinggalkan beberapa kata? Aku akan senang membacanya walau kita belum pernah bersua. Ini ceritaku, potongan kejadian dalam hidupku. Tidak ada yang istimewa. Aku harus mengatakan itu sebelum kamu kecewa.

Langit biru di foto itu aku potret pada pagi musim dingin saat jalan kaki menuju Labku. Rutinitas harian sebagai mahasiswa. Jalan yang sama, indah memukau mata. Pohon-pohon menjadi putih setelah salju turun sepanjang malam. Kristal es menempel di ranting-ranting yang gundul. Berkilau disinari cahaya pagi, indah sekali. Aku sudah melihat kristal salju, wujudnya berkali lipat lebih indah dari yang kulihat di layar kaca. Semoga kamu ada di sini juga untuk melihatnya. Jika nanti aku menulis lagi, cerita apa yang ingin kau dengar?

Tidak ada komentar: