Langsung ke konten utama

Postingan

KAMIL Mengajar : Bulan dari Ganesha, Sinar Kecil Untuk Pendidikan Indonesia

Bersama adik-adik di depan Panti Asuhan Mitra Muslim Bandung Berbagi tidak melulu harus harta atau uang. Menyisihkan waktu untuk membantu orang lain juga sedekah yang bisa menjadi amal jariyah. Tidak semua orang mau dan mampu meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak kurang beruntung yang tinggal di sudut Kota Bandung. Tapi tidak untuk kakak-kakak KAMIL Mengajar. Setiap akhir pekan, dari pagi hingga siang, kakak-kakak yang sebagian besar adalah mahasiswa Pascasarjana ITB ini meluangkan waktu untuk belajar dan mengajar adik-adik di Panti Asuhan Mitra Muslim Bandung. Bukan hanya berbagi pengetahuan dan membantu adik-adik yang kesulitan dalam belajar, kakak-kakak ini juga memotivasi adik-adik agar terus semangat untuk mengejar cita-cita. Selain itu, kakak-kakak ini juga menjadi fasilitator bagi mereka yang ingin menitipkan harta untuk membantu kebutuhan adik-adik. Mereka juga melakukan pegembangan  soft skill dan kreativitas adik-adik dengan mengadakan kegiatan yang mendukung, s...

Senja di Barat

Sore dibalut gerimis. Tanah basah. Air menggenang dalam cekungan. Bumi sudah tak lagi haus. Panas telah lama pupus. Menyisakan Pak Tua duduk bersarung. Daun menghampar. Dahan bergoyang. Dendang terdengar samar. Entah itu burung, angin, atau bambu di tepi jalan. Atau suara Pak Tua yang sedang girang. Aku berjalan. Jalan menuju barat. Panjang, tapi sebentar. Bersama angin muson. Membawa hujan. Membawa rindu. Membawa kenangan, juga tangisan. Barat, tempat kembali matahari. Arah manusia menghadap Tuhan. Kembali pada kebenaran. Ke pangkuan Yang Maha Benar. Barat, tempat kembali pulang. Setelah melakukan perjalanan panjang. Senja di barat adalah kerinduan. Pada timur yang tertinggal. Pada waktu yang disia-siakan. Aku menyesal. Mengapa dulu timur kuabaikan? Timur adalah kelahiran. Tempat pagi datang. Tempat lahir matahari. Tempa...

Jalan yang Kupilih

-Teman- Izinkan aku menumpahkan kegelisahan, di sela-sela rasa takut pada kehidupan. Khawatir jika nanti aku meninggalkan dunia ini tanpa bekal yang cukup untuk memasuki surga-Nya. Izinkan aku mengabadikan kecemasan, agar nanti ini menjadi catatan yang bisa mengingatkanku tentang visi-misi sebuah pekerjaan. Izinkan aku untuk merekam janji dan harapan, agar kelak bisa membangunkanku dari nyamannya kehidupan. Catatan kecil tentang sebuah keputusan, tentang jalan yang aku pilih untuk menjemput ridho Allah. Inilah sebuah kisah yang akan menjadi guruku kelak... Serpong, 15 Juli 2018 Terik matahari menyambut hangat kedatanganku. Saat matahari sedikit tergelincir ke arah barat, aku menginjakkan kaki di bumi Serpong untuk pertama kali. Rasa asing dan haus menemaniku menunggu teman yang datang menjemput. Suasana yang cukup sepi untuk ukuran sebuah komplek, Batan Indah, komplek yang kelak menjadi domisiliku untuk sementara waktu. Puspiptek, 16 Juli 2018 Tepat pukul sembilan p...

Catatan Mantan Awardee : Essai Untuk Seleksi Beasiswa LPDP

Karena ada beberapa permintaan tentang Contoi Essai sebagai salah satu persyaratan seleksi administratif beasiswa LPDP, berikut saya bagikan semua ' Sejarah Perjuangan yang pernah saya buat '. Semoga bisa memberi manfaat buat teman-teman yang lagi berjuang...

Membangun Komunikasi Harmonis Dalam Keluarga

Jika sebuah pembicaraan tidak menemukan titik temu, jadikan Al-quran dan Hadits sebagai solusi dari perdebatan Materi 5 SPN nih... oleh Ust. H. Sunardi, S.Kom, M.Si Niat baik belum tentu menjadi kebaikan jika tidak ada komunikasi Dari kisah kakek-nenek yang saling mencintai. Suatu hari, kakek pulang ke rumah dalam kondisi ban becak yang hilang sebelah. Sesampai di rumah, beliau bercerita kepada istrinya. Tanpa diduga, nenek juga kehilangan sebelah anting pada hari yang sama. Jadilah malam itu mereka tidur dengan pikiran masing-masing. Esok hari, kakek dan nenek masing-masing pergi ke pasar tanpa memberi kabar satu sama lain. Sang kakek berencana menjual satu ban becaknya yang tersisa agar bisa membelikan anting buat nenek. Di lain tempat, nenek menjual sebelah antingnya agar bisa membeli satu ban becak untuk kakek. Kemudian mereka pulang dan kembali berjumpa dengan barang bawaan masing-masing. Satu anting buat nenek dan satu ban becak untuk kakek. Apakah ini memberikan solu...

Tentang Menjadi Mahasiswa ITB

Euforia kelulusan Menjadi mahasiswa ITB,lulus dari ITB adalah mudah untuk beberapa orang. Tapi menjadi sulit bagi beberapa orang yang lain. Dan saya adalah bagian dari populasi beberapa orang yang lain. Padang Panjang,2007 Warna-warni jaket almamater menghiasi lapangan upacara bendera. Kuning, merah, hijau terang, hijau gelap, donker, dan beberapa warna lain berjejer di salah satu sisi lapangan rumput sekolah kami. Mereka adalah alumni SMA yang berhasil lulus ujian masuk kampus favorit. Katanya, untuk memotivasi adik-adik kelas agar bisa mengikuti jejak mereka. Namun bisik-bisik teman dari barisan belakang menginterpretasikan kedatangan mereka adalah ajang unjuk diri atas pencapaian yang mereka buat. Mungkin bisik-bisik ini ada benarnya karena beberapa dari mereka memilih mundur atau pindah kampus setelah satu tahun berlalu. Tapi tidak sedikit juga yang melejit, punya prestasi selangit. Saya sendiri jatuh hati pada almamater warna hijau lumut. Tidak butuh waktu lama saya t...

Sekolah Pranikah Angkatan-33

Materi 3 : Motivasi Menikah Oleh Adriano Rusfi Wahai manusia! Bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam), dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari dirinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan . Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu (Al-qur'an, An-Nisa' : 1) Setiap manusia pasti memiliki jodoh di dunia. So, ga ada alasan kalo ga menikah karena persepsi - jodohnya ga ada di dunia, di surga nanti - karena Allah sudah menjamin jodoh setiap manusia sebagaimana kalam-Nya dalam Surah Yasin ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan , baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.  Maka, segerakanlah pernikahan. Karena jodoh adalah akumulasi dari usaha, do'a, dan iman...