Langsung ke konten utama

Postingan

Jalan yang Kupilih

-Teman- Izinkan aku menumpahkan kegelisahan, di sela-sela rasa takut pada kehidupan. Khawatir jika nanti aku meninggalkan dunia ini tanpa bekal yang cukup untuk memasuki surga-Nya. Izinkan aku mengabadikan kecemasan, agar nanti ini menjadi catatan yang bisa mengingatkanku tentang visi-misi sebuah pekerjaan. Izinkan aku untuk merekam janji dan harapan, agar kelak bisa membangunkanku dari nyamannya kehidupan. Catatan kecil tentang sebuah keputusan, tentang jalan yang aku pilih untuk menjemput ridho Allah. Inilah sebuah kisah yang akan menjadi guruku kelak... Serpong, 15 Juli 2018 Terik matahari menyambut hangat kedatanganku. Saat matahari sedikit tergelincir ke arah barat, aku menginjakkan kaki di bumi Serpong untuk pertama kali. Rasa asing dan haus menemaniku menunggu teman yang datang menjemput. Suasana yang cukup sepi untuk ukuran sebuah komplek, Batan Indah, komplek yang kelak menjadi domisiliku untuk sementara waktu. Puspiptek, 16 Juli 2018 Tepat pukul sembilan p...

Catatan Mantan Awardee : Essai Untuk Seleksi Beasiswa LPDP

Karena ada beberapa permintaan tentang Contoi Essai sebagai salah satu persyaratan seleksi administratif beasiswa LPDP, berikut saya bagikan semua ' Sejarah Perjuangan yang pernah saya buat '. Semoga bisa memberi manfaat buat teman-teman yang lagi berjuang...

Membangun Komunikasi Harmonis Dalam Keluarga

Jika sebuah pembicaraan tidak menemukan titik temu, jadikan Al-quran dan Hadits sebagai solusi dari perdebatan Materi 5 SPN nih... oleh Ust. H. Sunardi, S.Kom, M.Si Niat baik belum tentu menjadi kebaikan jika tidak ada komunikasi Dari kisah kakek-nenek yang saling mencintai. Suatu hari, kakek pulang ke rumah dalam kondisi ban becak yang hilang sebelah. Sesampai di rumah, beliau bercerita kepada istrinya. Tanpa diduga, nenek juga kehilangan sebelah anting pada hari yang sama. Jadilah malam itu mereka tidur dengan pikiran masing-masing. Esok hari, kakek dan nenek masing-masing pergi ke pasar tanpa memberi kabar satu sama lain. Sang kakek berencana menjual satu ban becaknya yang tersisa agar bisa membelikan anting buat nenek. Di lain tempat, nenek menjual sebelah antingnya agar bisa membeli satu ban becak untuk kakek. Kemudian mereka pulang dan kembali berjumpa dengan barang bawaan masing-masing. Satu anting buat nenek dan satu ban becak untuk kakek. Apakah ini memberikan solu...

Tentang Menjadi Mahasiswa ITB

Euforia kelulusan Menjadi mahasiswa ITB,lulus dari ITB adalah mudah untuk beberapa orang. Tapi menjadi sulit bagi beberapa orang yang lain. Dan saya adalah bagian dari populasi beberapa orang yang lain. Padang Panjang,2007 Warna-warni jaket almamater menghiasi lapangan upacara bendera. Kuning, merah, hijau terang, hijau gelap, donker, dan beberapa warna lain berjejer di salah satu sisi lapangan rumput sekolah kami. Mereka adalah alumni SMA yang berhasil lulus ujian masuk kampus favorit. Katanya, untuk memotivasi adik-adik kelas agar bisa mengikuti jejak mereka. Namun bisik-bisik teman dari barisan belakang menginterpretasikan kedatangan mereka adalah ajang unjuk diri atas pencapaian yang mereka buat. Mungkin bisik-bisik ini ada benarnya karena beberapa dari mereka memilih mundur atau pindah kampus setelah satu tahun berlalu. Tapi tidak sedikit juga yang melejit, punya prestasi selangit. Saya sendiri jatuh hati pada almamater warna hijau lumut. Tidak butuh waktu lama saya t...

Sekolah Pranikah Angkatan-33

Materi 3 : Motivasi Menikah Oleh Adriano Rusfi Wahai manusia! Bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam), dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari dirinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan . Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu (Al-qur'an, An-Nisa' : 1) Setiap manusia pasti memiliki jodoh di dunia. So, ga ada alasan kalo ga menikah karena persepsi - jodohnya ga ada di dunia, di surga nanti - karena Allah sudah menjamin jodoh setiap manusia sebagaimana kalam-Nya dalam Surah Yasin ayat 36 : Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan , baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.  Maka, segerakanlah pernikahan. Karena jodoh adalah akumulasi dari usaha, do'a, dan iman...

Sekolah Pranikah Angkatan-33

Materi 2 : Mengenal Karakter Oleh Syafruddin Irfan, Psi Kenali diri kita sebelum mengenal orang lain Sudahkah kita mengenal diri kita dengan baik? Apa kelebihan kita? Apa kekurangan kita? Berapa banyak tahi lalat yang kita punya? Berapa jumlah kancing baju yang kita pakai? Apakah kedua mata kita simetris? Lebih panjang mana jempol kaki atau jari telunjuk kaki kita? Bisakah kita menjawab pertanyaan di atas dengan benar tanpa melihat atau menghitung? Jika belum, berarti kita belum mengenal diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa mengenal orang lain dengan baik jika kita tidak mengenal diri kita sendiri . Mungkin jumlah tahi lalat atau kancing baju yang kita pakai tidak begitu penting. Tapi tidak dengan karakter atau kepribadian. Menikah adalah ibadah dengan durasi waktu paling panjang . Oleh sebab itu, penting bagi kita mengenal dan memahami karakter atau kepribadian pasangan yang kita pilih. Sebelum membahas karakter atau kepribadian, penting untuk mengetahui tuju...

Sekolah Pranikah Angkatan-33

Materi 1 : Ta'aruf Oleh Ust. H. Drs. Ayi Rohidin Sebelum menulis materi yang dipaparkan oleh Ust. (Ustadz) tadi siang, ada baiknya berkenalan dulu dengan Sekolah Pranikah (SPN) Masjid Salman.  Apa itu SPN?  SPN adalah Sekolah Pranikah yang difasilitasi oleh Bidang Dakwah Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB. SPN merupakan majelis ilmu yang disediakan buat mereka yang mau belajar ilmu pernikahan yang sesuai dengan Al-quran dan Al-hadits. Mengapa ikut SPN? Hm, ini yang penting diluruskan. Mengikuti SPN bukan karena ingin mendapat jodoh, tapi untuk belajar yang diniatkan karena ibadah kepada Allah. Pernikahan adalah ladang amal yang memiliki porsi separoh dari agama. Oleh sebab itu, butuh ilmu dan perjuangan untuk menjalaninya. Lebih jauh lagi, jadikan SPN sebagai ladang dakwah. Menyampaikan ilmunya kepada mereka yang tidak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar. Seperti apa metode belajar di SPN? Pemaparan materi dan diskusi. Materi disampaikan langsung ol...