Langsung ke konten utama

Resep Pempek Ubi

Sudah mau habis baru ingat foto
Bahan-bahan:
  • Gula merah (Indomaret), penentu enak tidaknya cuko yang dihasilkan.
  • Ebi (udang kecil kering), pilih yang masih segar (warnanya merah dan agak lembab), cuci terlebih dahulu agar tidak asin.
  • Ubi putih, potong panjang seperti korek api.
  • Tepung terigu dan tepung kanji. Tepung kanji sedikit saja, terlalu banyak menyebabkan hasil menjadi alot.
  • Telur ayam
  • Bawang putih
  • Cabai rawit hijau
  • Asam jawa
  • Daun bawang dan seledri, iris tipis.
  • Garam
  • Gula pasir
  • Royco
  • Air
  • Minyak goreng
Cara Membuat Cuko:
  1. Panaskan air hingga mendidih. Masukkan gula merah yang sudah diiris. Aduk rata, lalu tambahkan garam dan asam jawa.
  2. Giling halus bawang putih dan cabai rawit hijau, lalu masukkan ke dalam larutan gula merah. Aduk, biarkan mendidih.
  3. Tambahkan ebi, aduk, lalu biarkan mendidih hingga kuah berwarna hitam pekat, lalu angkat dan danginkan dalam wadah tertutup.
Cara Membuat Adonan Tepung:
  1. Haluskan bawang putih dengan sedikit garam.
  2. Gabungkan bawang putih halus, gula pasir, royco, daun bawang, seledri, tepung terigu, tepung kanji, dan telur dalam wadah lalu tambahkan air hingga membentuk adonan. Jangan terlalu encer atau terlalu kental.
  3. Masukkan ubi ke dalam adonan, aduk rata.
  4. Panaskan minyak, lalu tuang adonan ke dalam minyak sesuai yang diinginkan.
  5. Tunggu hingga berwarna kekuningan, lalu dibalik, tunggu lagi hingga berwarna kekuningan, baru kemudian diangkat.
Cara Menghidangkan:
Potong pempek sesuai selera, lalu tuang cuko di atasnya. Lebih baik langsung dimakan agar tepung tidak lembek.
Catatan: Rasa cuko sama dengan cuko Palembang walaupun tidak menggunakan cuko ikan. Dalam membuat cuko, komposisi bahan sangat penting untuk menghasilkan cuko yang pas. Gunakan gula merah yang berwarna coklat pekat, tapi tidak pahit. Jenis ubi yang digunakan juga mempengaruhi adonan tepung. Ubi yang cocok adalah ubi putih yang lembut, tapi tidak terlalu manis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ditagih Biaya Kerusakan 55 Juta Saat Mau Keluar di Apartment Jepang?

Tagihan dari management apartment saya yang sempat beredar atas ijin saya Hallo, ini Melda, pemilik tagihan 542,520 Yen yang sempat beredar. Tulisan ini saya buat untuk menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi. Silahkan dibaca dan dipelajari  dengan bijak . Saya bersedia menjawab pertanyaan bermanfaat dari pembaca. Silahkan tulis di kolom komentar agar saya tidak menjawab pertanyaan yang sama secara berulang. Terimakasih, semoga penjelasan singkat ini bermanfaat.  Sorry to say , banyak orang hanya fokus pada nominal akhir yang ditagih, tanpa tahu kronologi bagaimana nominal ini saya dapatkan. Kronologi Kejadian 24 September 2025: saya mengirimkan surat via pos ke management karena saya akan ke luar awal Desember. Karena tidak berbahasa Jepang, saya minta komunikasi hanya lewat email. Karena mau ke luar, saya minta management memeriksa rumah yang saya tempati karena saya mau mencoba klaim asuransi agar tidak membayar mahal atas kerusakan saat ke luar. Management setuju, dia data...

Bagian 1: Pengalaman Mendaftar Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Mengenal 3D-OM, SEM, FE-SEM, dan TEM

Gambar alat yang ada di Pusat Penelitian Fisika LIPI