Langsung ke konten utama

Resep Bolu Santan Milo (Percobaan ke-4)

Percobaan ke-4
Ini percobaan ke-4 dalam eksperimen Bolu Santan Milo. Resep ini mengikuti resep sebelumnya dengan beberapa perubahan:
  • Tepung terigu Segitiga Biru 7,5 sendok makan
  • Gula pasir putih 4,5 sendok makan
  • Baking powder (1/4 sendok teh) ditambah baking soda (1/4 sendok teh)
  • Seujung sendok makan bubuk vanili (1/4 sendok teh)
  • Milo bubuk 22 gram
  • Tidak menggunakan margarin cair
  • Telur dikocok sampai sangat kaku (tidak tumpah saat wadah dibalik)
  • Dimasak dengan cara dikukus
  • Menggunakan kertas cup tanpa sarang
Apa yang terjadi dengan hasil? Bolu yang dihasilkan sangat lembut karena panas sudah stabil saat bolu mulai dimasak (air dibiarkan mendidih terlebih dahulu). Hanya saja karena cup kertas tidak menggunakan sarang menyebabkan adonan meleber dan tumpah ke dalam air kukusan. Panik dong, adonan yang jatuh ke dalam air menyebabkan partikel air menjadi lebih reaktif akibat adanya gangguan dari luar. Gelembung yang dihasilkan mendadak tinggi hingga mencapai cup kertas yang berisi adonan. Sepertinya ini juga efek telur dalam adonan, hehe. Alhamdulillah, adonan yang tersisa di dalam cup kertas bisa selamat. Hampir saja terjadi bolu rebus, bukan bolu kukus. Akhirnya, adonan yang masih tersisa dimasukkan ke dalam wadah stainless yang sudah diolesi margarin dan dikukus. Tekstur bolu yang dihasilkan tidak selembut bolu dalam cup kertas. Lagi-lagi ini efek pemanasan karena harus mengganti air yang dijatuhi adonan dengan air yang baru agar gelembung air tidak sampai ke permukaan wadah. Akibatnya, adonan ditempatkan di kukusan sejak air masih dalam suhu ruang. Namun, olesan margarin membuat pinggir bolu garing dan gurih. Ini yang saya suka, hehe...
Apa pelajaran penting dalam eksperimen ini? Boleh kreatif, tapi pertimbangkan dulu dengan matang. Sepertinya pada penasaran dengan hasil eksperimen ke-3. Opsss, adonannya sama dengan resep pertama, tapi tepung yang digunakan sedikit berlebih dan dimasak dengan cara dipanggang. Hasilnya jadi lebih padat, jika tidak mau dibilang keras, hehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ditagih Biaya Kerusakan 55 Juta Saat Mau Keluar di Apartment Jepang?

Tagihan dari management apartment saya yang sempat beredar atas ijin saya Hallo, ini Melda, pemilik tagihan 542,520 Yen yang sempat beredar. Tulisan ini saya buat untuk menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi. Silahkan dibaca dan dipelajari  dengan bijak . Saya bersedia menjawab pertanyaan bermanfaat dari pembaca. Silahkan tulis di kolom komentar agar saya tidak menjawab pertanyaan yang sama secara berulang. Terimakasih, semoga penjelasan singkat ini bermanfaat.  Sorry to say , banyak orang hanya fokus pada nominal akhir yang ditagih, tanpa tahu kronologi bagaimana nominal ini saya dapatkan. Kronologi Kejadian 24 September 2025: saya mengirimkan surat via pos ke management karena saya akan ke luar awal Desember. Karena tidak berbahasa Jepang, saya minta komunikasi hanya lewat email. Karena mau ke luar, saya minta management memeriksa rumah yang saya tempati karena saya mau mencoba klaim asuransi agar tidak membayar mahal atas kerusakan saat ke luar. Management setuju, dia data...

Bagian 1: Pengalaman Mendaftar Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Mengenal 3D-OM, SEM, FE-SEM, dan TEM

Gambar alat yang ada di Pusat Penelitian Fisika LIPI